"Kami mempunyai kerinduan untuk tampil beda dengan stasiun televisi lain. Kami ingin mengangkat potensi budaya, kemanusiaan, alam, kuliner, ekonomi, dan kearifan sosial di Jawa Tengah," kata Station Manager TV Borobudur Juang Simbolon.
Menurut Juang, setelah bekerja sama dengan Kompas TV, TV Borobudur berbenah mulai dari manajemen hingga program-program acara. Persentasenya 70 persen atau 14 jam menyiarkan tayangan-tayangan Kompas TV dan 30 persennya atau 6 jam program-program TV Borobudur. Dalam hal pemberitaan, TV Borobudur akan menyajikan Jendela Informasi Jawa Tengah pagi dan sore. TV Borobudur juga akan menayangkan pemberitaan dengan bahasa Jawa ngoko khas Semarang. "Program-program lain, misalnya mengupas budaya Jawa Tengah bersama Prof Eko Budiharjo, menggali permainan dan inspirasi keterampilan anak-anak, belajar hidup dari tokoh-tokoh yang menginspirasi hidup, kuliner, dan kearifan lokal di Jawa Tengah," tutur Juang.
Bayu Krisna, motivator dan trainer yang menjadi presenter program acara Rumah Inspirasi, mengatakan, Kompas TV merupakan satu pencerahan di saat masyarakat jenuh dengan program-program. Kompas TV yang hadir dengan semboyan "Inspirasi Indonesia" bakal memberikan pencerahan bagi masyarakat Indonesia. "Saya berharap Kompas TV dan TV Borobudur akan menjadi pilihan utama bangsa Indonesia dan menumbuhkan kebanggaan menjadi bangsa Indonesia," katanya.
0 Response to "Kompas TV di Purwodadi Semakin Jernih"
Posting Komentar