"INFO: REKRUTMEN P3K MULAI 2019"

Teori Konstruktivisme dan Moodle


Anda pasti sudah pernah mendengar apa itu moodle, pernah mengistalnya di pc anda atau server anda, tetapi apakah sudah anda manfaatkan dengan maksimal? atau bahkan belum tahu apa sih moodle itu? Berikut kutipan tentang moodle serta hubunganya dengan Teori Pembelajaran Konstruktivisme.
MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep e-learning. MOODLE dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU.
Berdasarkan social constructionist pedagogy, cara terbaik untuk belajar adalah dari sudut pandang murid itu sendiri. Model pengajaran berorientasi objek (murid) ini berbeda dengan sistem pengajaran tradisional yang biasanya memberikan informasi atau materi yang dianggap perlu oleh pengajar untuk diberikan kepada murid. Tugas pengajar akan berubah dari sumber informasi menjadi orang yang memberikan pengaruh (influencer) dan menjadi contoh dari budaya kelas. Peran pengajar dalam sistem MOODLE ini antara lain: berhubungan dengan murid-murid secara perorangan untuk memahami kebutuhan belajar mereka dan memoderatori diskusi serta aktivitas yang mengarahkan murid untuk mencapai tujuan belajar dari kelas tersebut.
Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis. Pendekatan konstruktivisme mempunyai beberapa konsep umum seperti:
1. Pelajar aktif membina pengetahuan berasaskan pengalaman yang sudah ada.
2. Dalam konteks pembelajaran, pelajar seharusnya membina sendiri pengetahuan mereka.
3. Pentingnya membina pengetahuan secara aktif oleh pelajar sendiri melalui proses saling mempengaruhi antara pembelajaran terdahulu dengan pembelajaran terbaru.
4. Unsur terpenting dalam teori ini ialah seseorang membina pengetahuan dirinya secara aktif dengan cara membandingkan informasi baru dengan pemahamannya yang sudah ada.
5. Ketidakseimbangan merupakan faktor motivasi pembelajaran yang utama. Faktor ini berlaku apabila seorang pelajar menyadari gagasan-gagasannya tidak konsisten atau sesuai dengan pengetahuan ilmiah.
6. Bahan pengajaran yang disediakan perlu mempunyai perkaitan dengan pengalaman pelajar untuk menarik miknat pelajar.
Komunitas MOODLE sangat besar dan beragam yang terdiri dari lebih dari 200.000 pengguna yang sudah terdaftar dalam situs MOODLE. Total bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi lebih dari 70 bahasa di 195 negara. Diskusi utama untuk internasional menggunakan bahasa Inggris, namun terdapat beragam kelompok yang mendiskusikan beragam topik dalam bahasa yang beragam (selain Bahasa Inggris).
MOODLE menyediakan paket perangkat lunak yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) yang dapat di download di : Download MOODLE

Berlangganan info dari kami silahkan masukan email anda:

1 Response to "Teori Konstruktivisme dan Moodle"

  1. thanks infonya Pak,
    asalkan pda saat UTS tetap pakai cara klasical.

    BalasHapus